Skip to main content

Mengapa Es Dapat Mengapung di Atas Air?

Bismillah...
Pernahkah kamu melihat es batu yang mengapung di atas air? Misalnya, ketika kamu minum es teh. Mengapa es yang berbentuk padat tersebut dapat mengapung di atas air??

Sumber Gambar: Pixabay

Yuk simak penjelasannya berikut ini!

Pada umumnya, zat padat memiliki densitas yang lebih besar daripada densitas zat cair. Secara kimia, hal ini dapat dijelaskan bahwa ikatan molekul zat padat lebih rapat sehingga akan memberikan berat molekul yang lebih besar daripada berat molekul zat cair. Akibatnya, zat padat ini akan tenggelam di dalam air. Ketika kita mendinginkan atau membekukan suatu cairan, maka densitas cairan ini akan terus naik sampai mencapai nilai densitas maksimumnya yaitu ketika cairan tersebut telah menjadi padat. Namun, hal ini berbeda dengan air. Air akan mencapai densitas maksimum pada suhu 4°C. Apabila proses pembekuan ini dilanjutkan sampai suhu di bawah 4°C, maka densitasnya akan berkurang. Ketika mencapai suhu 0°C yaitu ketika air telah membeku menajdi es, densitasnya berkurang, lebih rendah dari densitas wujud cairnya. Oleh karena itulah es dapat mengapung di atas air.



Lalu, mengapa dapat terjadi demikian?

Air tersusun atas 1 atom Oksigen (O) dan 2 atom Hidrogen (H) yang berikatan secara kovalen yang sangat kuat. Ikatan lain juga terbentuk yaitu antara atom O dengan atom H yang berasal dari molekul H2O yang berbeda. Ikatan ini disebut sebagai ikatan Hidrogen. Ketika air dipanaskan, gerakan molekulnya sangat aktif, ikatan dengan molekul air yang lain terbentuk dan terputus secara cepat. Namun, ketika air didinginkan hingga mencapai suhu kurang dari 4°C, Energi kinetiknya akan menurun sehingga gerakan molekulnya untuk membentuk dan memutus ikatan akan menurun. Pada kondisi ini, antarmolekul air membentuk ikatan Hidrogen dengan struktur heksagonal seperti gambar berikut. 


Struktur heksagonal air sesuai gambar di atas terlihat banyak ruang kosong yang ada di bagian tengahnya. Itulah mengapa densitas es lebih kecil daripada densitas air, sehingga es dapat terapung di atas air. 
Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut. 
Why does ice float?


Fenomena es mengapung lainnya adalah pada peristiwa es raksasa yang megapung di lautan luas. Apabila kita renungkan, fenomena es raksasa yang mengapung di atas lautan luas tersebut merupakan bukti rahmat dan kasih sayang Allah SWT kepada biota-biota yang ada di lautan. Dapat kita bayangkan apabila es-es yang ada di lautan itu tidak terapung tetapi tenggelam, maka apa yang akan terjadi pada biota-biota laut tersebut? Tentu biota laut akan mati. 

Masyaallah! Betapa agung dan luasnya kasih sayang Allah kepada semua makhluk yang ada di bumi. Semoga yang sedikit ini dapat menjadi bahan tafakkur untuk kita semua. 


Salam,
Yog Sinau Kimia!

Referensi: 


Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Adonan Roti Dapat Mengembang?

Bismillah... Pernahkah kamu berpikir, mengapa adonan roti dapat mengembang? Apakah di dalamnya terdapat udara? Darimana asal udara itu? Yuk kita simak penjelasannya berikut ini! Sumber Gambar: Pixabay Roti merupakan makanan alternatif pengganti nasi yang umumnya terbuat  dari tepung terigu, air, ragi, garam, gula, lemak, susu bubuk dan pengemulsi. Ada banyak faktor penentu kualitas roti, salah satunya adalah proses fermentasi. Proses fermentasi terjadi karena adanya penambahan ragi atau yeast pada adonan roti. Ragi atau yeast merupakan mikroorganisme yang berperan dalam pengembangan adonan roti, seperti  Saccharomyces cereviciae . Yeast ditambahkan dalam adonan tepung terigu yang telah ditambah dengan air, kemudian diaduk hingga merata. Baca Juga: Mengapa Mata Kita Menangis Ketika Memotong Bawang Merah Pada proses pencampuran tersebut, udara masuk ke dalam adonan. Udara tersebut digunakan yeast untuk tumbuh. Hal ini akan mengakibatkan kondisi anaerob dan terjadi proses fermentasi.

Mengapa Mata Kita Menangis Ketika Memotong Bawang Merah?

Bismillah... Pernahkah kamu memotong bawang merah?   Apa yang terjadi ketika kamu memotong bawang merah? Apakah mata kamu terasa pedih kemudian mengeluarkan air mata?   Wah masyaallah ya kenapa bisa begitu?  Yuk simak penjelasannya berikut ini.  Tahukah kamu bahwa peristiwa mata kita menangis ketika memotong bawang merah itu merupakan peristiwa kimia? Ketika kita memotong bawang merah, maka bawang merah tersebut akan mengeluarkan enzim yang disebut dengan enzim  Lachrymatory-factor synthase. Enzim   Lachrymatory-factor synthase inilah yang selanjutnya akan mengubah senyawa asam amino sulfoksida yang terdapat di dalam bawang menjadi asam sulfenik. Senyawa sulfenik ini bersifat tidak stabil, sehingga senyawa ini berubah menjadi senyawa  syn - ropanethial -s-oxide yang bersifat stabil. Ketika senyawa   syn - ropanethial -s-oxide ini terlepas ke udara dan terjadi kontak dengan mata, maka kelenjar air mata  lachrymal   kita akan terangsang untuk mengeluarkan air mata. Oleh karena itulah